Contoh Keunikan Tari Tunggal dari Tari Topeng Priangan dan Kebyar Duduk

Tari tunggal merupakan bentuk karya tari yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu orang penari. Namun, dalam pertunjukan tari tunggal, tidak menutup kemungkinan untuk ditarikan oleh banyak penari, misalnya, dalam tari Golek. Tari Golek termasuk jenis tari yang berbentuk tari tunggal. Namun, tari Golek sering dipertunjukkan oleh tiga penari, lima penari, bahkan secara massal.
 
Tari tunggal daerah satu dengan daerah lain memiliki keunikan sendiri-sendiri. Perbedaan itu, antara lain, disebabkan oleh pengolahan unsur-unsur setiap karya tari yang berbeda. Sebagai contoh, pengolahan gerak pada tari Sumatera berbeda dengan pengolahan gerak pada tari Kalimantan.

Keunikan Tari Tunggal Topeng Priangan

Keunikan karya tari topeng priangan dapat dilihat dari gerak-gerak yang dilakukan oleh penarinya. Penari bergerak lincah dan tanpa canggung sedikit pun meskipun selama menari menggunakan topeng. Gerak tari berkarakter halus dan gagah disajikan secara bergantian. Jika dilihat dari busananya, karya tari ini juga memiliki keunikan yang sangat mengagumkan. Busana didominasi warna merah sesuai dengan karakter karya tari yang bertemakan kepahlawanan. Sumping yang menyatu dengan penutup kepala menjuntai panjang, kadang-kadang juga digunakan untuk melakukan gerak tari. Tata rias wajah pada karya tari ini cukup menggunakan topeng. Namun, hal itu justru membuat tari Topeng Priangan semakin unik.
Keunikan Tari Topeng Priangan
Tari Topeng Priangan merupakan bentuk tari tunggal yang berasal dari Jawa Barat. Tari Topeng Priangan berkembang di Jawa Barat sekitar awal tahun 1900. Pada awalnya, tari ini merupakan tari Topeng Bebarang, yaitu tari topeng yang dipertunjukkan dengan cara keliling dari kampung ke kampung atau dari rumah ke rumah. Waktu penyajiannya pun tidak tetap, bergantung pada keinginan si penanggap. Lambat laun tari Topeng Priangan ini berkembang menjadi tari hiburan yang disajikan dalam perayaan khitanan atau perkawinan. Unsur-unsur penyajiannya saat ini juga lebih diperhatikan,
baik segi gerak maupun unsur-unsur pendukung karya tari yang lainnya. Tari topeng ini terdiri atas empat gaya, yaitu ciliwung, slangit, gegesik, dan losari. Nama-nama gaya tari tersebut diambil dari daerah atau desa tari topeng berasal.
 

Keunikan Tari Tunggal Kebyar Duduk

Tari Kebyar Duduk mempunyai keunikan dalam gerak, iringan, dan busana tarinya.Gerak tari yang dilakukan dengan posisi sulit, yaitu setengah jongkok terlihat unik ketika penari dapat bergerak melangkah atau berpindah tempat dengan cepat. Penari menggerakkan kipas dengan lincah sambil melirik dan tersenyum menawan. Busana tari menggunakan warna-warni cerah sehingga sangat mendukung gerakan lincah penari. Kain yang membalut badan penari masih disisakan menjuntai ke bawah. Kadang-kadang kain ditarik ke samping kanan sehingga terlihat desain yang sangat menarik.
Keunikan Tari Kebyar Duduk dan unsur tari tunggal lengkap
Keunikan lain dari tari kebyar duduk dapat dilihat ketika penari membawakan tarian sambil memainkan instrumen gamelan semacam bonang. Bonang dengan sepuluh buah pencu tersebut dipasang dalam satu deret yang disebut terompong. Oleh karena itu, tari Kebyar Duduk juga dinamakan tari Kebyar Terompong.

Tari Kebyar Duduk merupakan bentuk tari tunggal yang berasal dari Bali. Tari Kebyar Duduk diciptakan oleh I Nyoman Mario pada tahun 1925. Penciptaan tarian ini terdiri atas empat bagian, yaitu papeson, kebyar, pangandeng, dan pangecet. Tari Kebyar Duduk menggambarkan seorang pemuda yang menari dengan lincah mengikuti irama gamelan.

Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Keunikan Tari Tunggal

Dalam karya tari, ada unsur utama dan unsur pendukung. Unsur utama karya tari adalah gerak. Hal itu karena pada dasarnya tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak tubuh manusia. Adapun unsur pendukung karya tari, di antaranya adalah iringan tari, tata rias, dan busana tari. Berikut ini akan kita bahas beberapa unsur karya tari tersebut.

1. Gerak Tari Tunggal

Gerak tari merupakan serangkaian gerak indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Selain itu, gerak-gerak tari merupakan gerak yang bertenaga. Gerak satu dengan yang lainnya memerlukan tenaga berbeda-beda. Ada gerak tari yang memerlukan tenaga kuat, namun ada juga gerak tari yang memerlukan tenaga lemah.
 

2. Iringan Tari Tunggal

Gerak dan iringan dalam suatu karya tari merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Iringan tari adalah suara atau bunyi-bunyian yang mengiringi gerak tari. Iringan tari dapat berupa suara manusia atau bunyi-bunyian dari benda dan alat musik yang dimainkan. Iringan dalam karya tari mempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai pemandu irama gerak, pengiring gerak, dan pembentuk suasana. Gambar di samping menunjukkan gerak tari dengan iringannya berupa permainan musik talempong.
 

3. Tata Rias dan Busana Tari Tunggal

Tata rias tari merupakan seni penggunaan alat-alat make up pada wajah penari. Rias di dalam tari bukan sekadar bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng. Tata rias tari mempunyai beberapa fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya tari menjadi lebih baik. Berikut ini fungsi tata rias pada karya tari.
  • Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.
  • Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari.
  • Memberi nilai tambah keindahan karya tari.

Adapun busana tari merupakan seni menata segala pakaian yang dikenakan oleh penari untuk mempertunjukkan karya tari. Pada prinsipnya, busana tari harus enak dipakai, enak dipandang, dan tidak mengganggu gerak penari. Fungsi busana dalam karya tari tidak berbeda jauh dengan fungsi tata rias dalam karya tari. Busana dalam karya tari, di antaranya, memiliki beberapa fungsi berikut.
  • Memperjelas tema tari.
  • Membantu menghidupkan karakter dan peran penari.
  • Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari.
  • Memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika.
Melalui gerak, iringan, tata rias, dan busananya, suatu penyajian karya seni tari dapat dilihat keunikannya. Sekarang, kita akan membahas keunikan karya tari tunggal yang ditunjukkan melalui unsur-unsur tari tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Keunikan Tari Tunggal dari Tari Topeng Priangan dan Kebyar Duduk"

Posting Komentar