3 Macam Pariwisata dan Faktor Pendukung Pariwisata

Ada Berapa Macam Pariwisata itu?

Tujuan pariwisata ternyata tidak hanya untuk berlibur atau rekreasi, melainkan berhubungan dengan olah raga, pekerjaan, dan tujuan pendidikan. Berdasarkan batasan tersebut, secara umum sektor pariwisata dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1) Darmawisata, yaitu berbagai jenis pariwisata yang bertujuan untuk mencari kesenangan yang biasanya berhubungan dengan:
a) menikmati perjalanan, seperti mendaki gunung, menjelajah rimba (cross country), dan napak tilas;
b) rekreasi, misalnya kunjungan ke objek wisata taman-taman wisata, pantai, gunung, dan danau;
c) wisata budaya, misalnya kunjungan ke objek candi, keraton, upacara keagaman atau upacara tradisi setempat, dan kesenian daerah;
d) wisata olah raga, seperti kegiatan menyelam (diving) dan olah raga mendayung.

Macam-Macam Pariwisata yaitu Darmawisata

2) Widyawisata, yaitu jenis pariwisata yang bertujuan memperdalam ilmu pengetahuan, baik untuk belajar misalnya kunjungan ke museum, Taman Mini untuk mempelajari budaya Indonesia, planetarium, ataupun untuk tujuan penelitian, misalnya meneliti keanekaragaman terumbu karang di Taman Bunaken.

3) Karyawisata, yaitu jenis pariwisata yang berhubungan dengan tugas pekerjaan, misalnya pariwisata sambil menghadiri tugas dari tempat pekerjaan (rapat, seminar), atau pariwisata sambil berdagang (niaga).


Apa Saja Faktor Pendukung Pariwisata itu?

Dewasa ini diharapkan sektor pariwisata dapat berkembang dengan baik dan optimal, sudah barang tentu perlu didukung oleh berbagai faktor atau komponen yang secara langsung maupun tidak berkaitan dengan aktivitas kepariwisataan. Misalnya, kondisi objek wisata, fasilitas-fasilitas sosial di objek wisata, kemudahan transportasi untuk pencapaian ke objek wisata, keamanan dan ketertiban di objek wisata, dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan sektor pariwisata.

Objek wisata yang baik adalah berbagai objek wisata yang menarik dan memiliki ciri khas, serta didukung oleh fasilitas-failitas sosial yang memadai.
Fasilitas-fasilitas sosial yang dibutuhkan pada objek wisata antara lain sebagai berikut.
1) Penginapan yang memadai serta terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda;
2) Fasilitas olah raga dan sarana ibadah yang layak.
3) Fasilitas pemandu wisata, yang senantiasa siap untuk mengantar dan memberikan penjelasan kepada para wisatawan.
4) Keamanan dan kenyamanan para wisatawan senantiasa terjaga.
5) Terdapatnya areal penjualan cinderamata (souvenir), baik berupa barang-barang maupun makanan khas yang dapat dibeli untuk oleh-oleh wisatawan.
6) Keramahan penduduk yang tinggal di sekitar objek wisata.

Prasarana transportasi darat terdiri atas jalur kereta api, dan jalan raya.
Berdasarkan keterhubungannya jalur jalan raya dibedakan menjadi:
1) jalan negara, yaitu jalan yang menghubungkan antar ibukota provinsi;
2) jalan provinsi, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau kota;
3) jalan kabupaten atau kota, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten atau kota dengan ibukota kecamatan;
4) jalan desa, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan dengan desa-desa di sekitarnya.

Adapun sarana transportasi darat dapat berupa kendaraan roda empat, roda dua, atau kereta api.
Prasarana transportasi air bisa memanfaatkan sumber daya sungai, danau, dan laut. Sungai-sungai yang biasa dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas antara lain sungai-sungai besar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, seperti Sungai Musi, Batanghari, Indragiri, Mahakam, Kapuas, Barito, dan Membramo. Adapun pelayaran laut terdiri atas pelayaran lokal (antarpelabuhan dalam satu wilayah), interinsuler (antarpulau), dan pelayaran samudra. Untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau, kita dapat memanfaatkan pelayaran perintis. Jenis sarana transportasi perairan yang bisa kita jumpai antara lain menggunakan kapal ferry, Pelni (pelayaran nasional Indonesia), kapal penyebrangan lokal yang dikelola oleh masyarakat setempat. Sarana transportasi yang paling cepat dan nyaman adalah jalur udara, namun biaya atau ongkosnya jauh relatif mahal

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Macam Pariwisata dan Faktor Pendukung Pariwisata"

Posting Komentar