Sifat Wajib Allah (13 Ayat Al-Quran dan Arti Sifat Wajib Bagi Allah)

Allah SWT yang Maha Pencipta dan Maha Sempurna wajib bersifat dengan sifat kesempurnaan dan mustahil bersifat dengan sifat kekurangan. Penjelasan itu dapat disimpulkan bahwa kesempurnaan  Allah swt memiliki sifat pokok, yaitu: sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.
  1. Sifat wajib adalah sifat kesempurnaan yang pasti dimiliki oleh Allah swt.  Sifat  wajib  berjumlah  13.  Akan  tetapi,  sebagian  ulama  tauhid  berpendapat  jumlahnya 20. 
  2. Sifat mustahil adalah sifat yang tidak sempurna yang tidak mungkin  dimiliki oleh  Allah. Sifat mustahil ini kebalikan dari sifat wajib.
  3. Sifat jaiz adalah menciptakan setiap yang mungkin wujudnya atau tidak menciptakannya  sesuai  dengan  kehendaknya.  Maksud  kata  mungkin  ialah  sesuatu yang bisa wujud dan bisa pula tidak wujud.
Sifat wajib Allah yang 13 ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu  sifat nafsiyah, salbiyah, dan ma’ani. Nafsiah adalah sifat yang berkaitan dengan  dzat Allah semata. Contohnya, sifat wujμd. Salbiyah adalah sifat hanya milik  Allah, sedangkan makhluk tidak memilikinya. Contohnya, sifat qidam, baqa,  mukhalafatμ lil hawadisi, qiyamuhμ binafsihi, dan wahdaniyah. Ma'ani adalah  sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Contohnya, sifat qudrat, iradat, ilmu,  hayat, sama, basar, dan kalam.

Ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah, antara lain:
1.  Wujμd  (Surah Al-A’raf [7]:54)
2.  Qidam (Surah Al-Hadid [57]:3)
3.  Baqa (Surah Ar-Rahman [55]:26-27)
4.  Mukhalafatul lilhawadisi (Surah Al-Ikhlas [112]:4)
5.  Qiyamuhμ binafsih (Surah Fatir [35]:15) (Surah Al-Isra [17]:111)
6.  Wahdaniyat (surah Al-Ikhlas [112]:1-3)  (Surah Al-Baqarah [2]:163)
7.  Qudrat (Surah Ali Imran [3]:189)  (Surah Al-Mulk [67]:1)
8.  Iradat (Surah Yasin [36], ayat 82)
9.  Ilmu  (Surah Al-Baqarah [2]:32)  (Surah Al-Hujurat [49]:16)
10.  Hayat (Surah Ali Imran [3]:2)  (Surah Al-Baqarah [2]:255)
11.  Sama' (Surah Al-Anbiya [21]:4)
12.  Basar (Surah Al-An’am [6]:164)
13.  Kalam (Surah An-Nisa [4]:164)

Untuk memahami dan menyakini Allah, diperlukan dua macam dalil,  yaitu dalil naqli dan dalil aqli. Dalil naqli adalah keterangan atau alasan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad saw. Sementara itu,  dalil aqli adalah keterangan atau alasan yang berdasar dari hasil pertimbangan  akal pikiran yang sehat.
1. Wujud
    Wujud artinya ada. Adanya Allah itu tidak sama dengan adanya makhluk di dunia ini. Oleh karena itu, membuktikan adanya Allah tidak sama dengan  membuktikan adanya manusia. Allah tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dan  sebagainya. Adanya Allah dapat dibuktikan dengan alam ciptaan-Nya.
Firman Allah swt.:
Dalil-Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Wujud/Ada
Artinya :
“Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara  keduanya, jika kamu orang-orang yang menyakini” (7) “Tidak ada tuhan  selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu” (Surah Ad-Dukhan [44]:7-8)
2. Qidam
    Qidam artinya terdahulu. Allah swt. ada. Adanya Allah tidak berpermulaan,  seperti benda-benda yang ada di alam. Allah itu ada tanpa awal atau permulaan.  Sementara itu, benda-benda di alam ini ada karena ada permulaannya. Contohnya, kursi asalnya dari kayu, kayu asalnya dari pohon.
Firman Allah swt.
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Qidam-Terdahulu
Artinya:
Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin ; dan Dia Maha  Mengetahui segala sesuatu (Surah Al-Hadid [57]:3)
3. Baqa
    Baqa artinya kekal. Allah swt. akan terus ada selama-lamanya tanpa batas waktu atau tanpa akhir. Allah adalah Al-Khaliq (pencipta) dan alam adalah  makhluk (yang diciptakan). Perbedaan antara Allah dan makhluk-Nya, antara  lain, Allah itu tidak musnah, tidak binasa, dan tidak hancur. Akan tetapi, semua  ciptaan Allah akan musnah, binasa, dan hancur.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran-Dalil Tentang Sifat Allah Baqa atau Kekal
Artinya:
Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Surah Ar-Rahman [55]:26-27)
4. Mukhalafatu Lilaawadisi
    Mukhalafatu Lilaawadisi artinya Allah swt berbeda dengan ciptaan-Nya. Siapapun dan apapun tidak ada yang sama dengan Allah.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Mukhalafatu Lilaawadisi atau Berbeda dengan Makhluknya
Artinya :
…tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar. Maha Melihat.” (Surah As-Syura [42]:11)
5. Qiyamuhu Binafsihi
   Qiyamuhu Binafsihi artinya Allah berdiri sendiri. Allah tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain dalam menciptakan dan memelihara alam semesta karena Allah mempunyai kekuatan yang ada pada diri-Nya.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Qiyamuhu Binafsihi - Berdiri Sendiri
Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya) (Surah Ali 'Imran [3]:2)
6. Waadaniyat
    Waadaniyat artinya Allah itu Esa. Maksud dari keterangan ini, yaitu bahwa Allah itu tidak terbilang, tidak dua, dan semacamnya.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Waadaniyat atau Esa
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, (1) Allah tempat meminta segala sesuatu. (2) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan. (3)....  (Surah Al-Ikhlas [112]:1-3)

7. Qudrat
    Qudrat artinya Allah bersifat kuasa atau Allah mempunyai kekuasaan. Kekuasaan  Allah bukan hanya mencipta dan memelihara, melainkan juga kuasa dalam menghancurkan dan menjadikan kembali tanpa bantuan yang lain. Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Qudrat atau Kuasa
Artinya :
“Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”. (Surah Al-Mulk [67]:1)
8. Iradat
    Iradat artinya berkehendak. Allah swt. sebagai Tuhan yang Mahakuasa pasti menciptakan segala sesuatu itu dengan kehendak yang bebas dan dengan kemauan sendiri. Tidak ada yang menyuruh atau memaksa-Nya. Dia bebas berbuat menurut kehendak-Nya. Dialah yang menentukan ada dan tiadanya segala sesuatu. Apa saja yang dikehendaki-Nya pasti terlaksana dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidaklah akan terjadi. Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Iradat atau Berkehendak
Artinya :
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (Surah Yasin [36]:82)
9. Ilmu
    Ilmu artinya mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam ini, baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Ilmu atau Mengetahui
Artinya :
Katakanlah (kepada mereka), “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Surah Al-Hujurat [49]:16)

10. Hayat
    Hayat artinya hidup. Hidupnya Allah tidak seperti manusia dan makhluk lain. Hidupnya Allah, yaitu tidak pernah mati. Kalau Allah mati, Allah sama dengan makhluk. Oleh sebab itu, Allah akan tetap hidup untuk meneruskan memelihara alam ini. Allah mengatur seluruh kehidupan makhluk-Nya, bahkan Allah tidak pernah mengantuk atau tidur, apalagi mati.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Hayat - Hidup
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur...” (Surah Al-Baqarah [2]:255)
11. Sama
    Sama artinya Maha Mendengar. Allah mendengar segala macam suara atau bunyi. Bahkanm Allah mendengar suara hati dan jiwa manusia, tidak sekali-kali, Allah itu ¡ummun (tuli).
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Sama - Maha Mendengar
Artinya:
Katakanlah (Muhammad): “Mengapa kamu menyembah yang selain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” dan Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Surah Al-Ma-idah [5]:76)
12. Basar
    Basar artinya Maha Melihat. Allah melihat segala sesuatu, baik yang sangat besar maupun kecil. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah dan tidak ada sesuatu pun yang luput dari penglihatan Allah.
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Basar - Maha Melihat
Artinya:
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya dia Maha Melihat segala sesuatu.” (Surah Al-Mulk [67]:19)
13. Kalam
    Kalam artinya berfirman. Allah swt. berfirman kepada para rasul. Mustahil Dia bisu sebab bisu adalah suatu cacat dan sifat kekurangan yang tidak mungkin ada pada Allah swt. Allah swt. berkata-kata kepada setiap makhluk yang dikehendaki-Nya. Bahkan, Allah pernah berkata-kata dengan Nabi Musa a.s. secara langsung sehingga ia disebut “Kalimullah,” artinya “yang diajak bicara oleh Allah swt.”
Firman Allah swt.:
Ayat Al-Quran Tentang Sifat Allah Kalam yang artinya Berfirman
Artinya:
“…Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung” (Surah An-Nisa [4]:164)
Firman Allah itu berupa wahyu yang disampaikan kepada para rasul yang menerimanya menjadi sebuah kitab suci. Teranglah bahwa kitab suci itu merupakan kumpulan firman Allah.
Baca juga: Makna dan Dalil Asmaul Husna 😊

Perilaku Yang Mencerminkan Keyakinan  Terhadap Sifat-Sifat Allah
    Perilaku sebagai cermin keyakinan terhadap sifat-sifat Allah, antara lain:
1. Menyakini kebesaran Allah swt.
    Manusia yang beriman kepada sifat-sifat Allah akan menyakini bahwa keberadaan dirinya di sisi Allah itu amat kecil sehingga dia tidak akan bersikap angkuh dan menyombongkan diri.
2. Mendorong ketaatan manusia untuk beribadah dan beramal saleh
    Keimanan kepada Allah itu mengontrol pribadi mukmin untuk selalu berbuat baik dan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
3. Mendekatkan diri kepada Allah swt.
    Orang yang beriman kepada Allah akan yakin bahwa Allah itu amat dekat dengan dirinya sehingga jiwanya tenteram dan merasa aman. (Dikutip dari buku Pai)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sifat Wajib Allah (13 Ayat Al-Quran dan Arti Sifat Wajib Bagi Allah)"

Posting Komentar