4 Fakta Dahsyatnya Azan

Azan dikumandangkan pada Peristiwa-Peristiwa yang Sangat Bersejarah

Salah satu kedahsyatan azan adalah dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah. Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, azan juga dikumandangkan pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, azan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Mekah dan berhala-berhala di sekitar ka’bah dihancurkan. Demikian juga ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur.
4 Fakta Dahsyatnya Azan

Azan telah Banyak Membawa Hidayah bagi non Muslim

Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar azan. Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah suara azan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki. Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yang masuk Islam setelah mendengar kedahsyatan alunan kumandang azan

Azan telah dikumandangkan Miliyaran Kali

Menariknya azan telah miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu. Azan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak azan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali azan telah berkumandang. Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, azan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya azan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan azan, jadi azan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali.

Azan tak akan Pernah Berhenti dikumandangkan Hingga Kiamat

Kedahsyatan azan lainnya adalah tak henti dikumandangkan hingga kiamat. Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu salat pada setiap daerah. Ketika azan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya azan berkumandang di daerah lain. Satu jam setelah azan selesai di Sulawesi, maka azan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera.
Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka azan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Begitu azan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India. Demikianlah seterusnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Fakta Dahsyatnya Azan"

Posting Komentar