2 Tahap Penyebaran Flora dan 3 Tipe/Pola Persebaran Flora

Tahap Penyebaran Flora

Ada dua jenis tahapan penyebaran makhluk hidup di muka bumi ini, yaitu penyebaran makro dan penyebaran mikro.

1) Penyebaran makro (macro distribution)
Penyebaran makro yaitu suatu penyebaran makhluk hidup dengan cara menyebar pada areal yang luas atau disebut juga penyebaran secara geografis, sehingga area perluasannya bisa dipetakan. Ada dua hal yang menyangkut penyebaran secara geografis.
Pertama, suatu spesies tumbuh-tumbuhan di suatu kawasan erat hubungannya dengan persyaratan hidup yang disediakan kawasan setempat bagi tumbuh-tumbuhan yang bersangkutan. Kedua, tidak ada spesies tumbuhan yang dapat menyebar secara terusmenerus dan berkesinambungan, karena dalam kenyataannya sering terjadi alam mengondisikan suatu jenis tumbuhan itu musnah digantikan oleh spesies lain.

2) Penyebaran mikro (micro distribution)
Penyebaran mikro yaitu suatu penyebaran makhluk hidup dengan cara menyebar pada lingkungan (ekosistem) tertentu. Cara ini disebut juga penyebaran ekologis. Selain tahap penyebaran, ada beberapa faktor yang mempengaruhi lajunya gerak suatu persebaran makhluk hidup. Pada kenyataannya, dari setiap jenis makhluk hidup itu akan mengalami percepatan persebaran yang berbeda, sesuai dengan situasi dan kondisi geografis yang mendukungnya.


Tipe/Pola Persebaran Flora

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan ada tiga jenis pola persebaran, yaitu sebagai berikut.
1) Pola persebaran geografis secara luas
Pola persebaran geografis secara luas yaitu suatu jenis atau cara persebaran yang memungkinkan suatu spesies tumbuhan bisa menyebar ke seluruh permukaan bumi. Dengan kata lain, suatu spesies tumbuhan yang menyebar luas ini disebut kosmopolitan, contohnya rumput.

Pola persebaran geografis secara luas

2) Pola persebaran diskontiun
Maksud dari persebaran secara diskontiun adalah persebaran tumbuhan yang hanya terdapat di dua atau tiga wilayah saja, tidak terdapat di kawasan lain. Terbatasnya persebaran disebabkan berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah kondisi fisik sebagai persyaratan hidup utama tumbuhan secara alami. Kalau didasarkan pada cara persebaran, bukan merupakan suatu masalah, karena tidak mengandalkan kemampuan alam untuk melakukan persebarannya. Manusia adalah faktor yang paling dominan dalam penyebaran berbagai makhluk hidup. Salah satu jenis tumbuhan yang mengalami persebaran dengan cara seperti ini adalah pohon tulip yang tersebar secara alami di dua lokasi, yaitu di Amerika Utara bagian tenggara dan di Cina bagian tengah.

3) Pola persebaran terbatas
Pola persebaran terbatas yaitu sebuah pola penyebaran tumbuhan yang sangat terbatas, dimana hanya satu atau dua kawasan saja tempat terdapatnya spesies tertentu.
Dengan kata lain, pola penyebaran ini memungkinkan terbentuknya suatu spesies endemi, yaitu suatu spesies asli dari kawasan tertentu, dan tidak didapat di kawasan lain.
Berbicara tentang endemi (spesies asli suatu jenis makhluk hidup dalam suatu kawasan), ada dua jenis.
a) Endemi luas (broad endemic), yaitu suatu penyebaran spesies tertentu dalam tempat yang terbatas tetapi dalam area yang luas. Contohnya, pinus kuning (yellow pine) hanya terdapat di kawasan Amerika Serikat bagian barat.
b) Endemi sempit (narrow endemic), yaitu suatu penyebaran spesies tertentu pada area yang sangat sempit atau terbatas, dan hidup pada lingkungan ekologi yang sangat terbatas pula. Spesies ini tidak terdapat di tempat lain. Contohnya adalah pohon Serpentin yang hanya ada di Kaledonia Baru.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2 Tahap Penyebaran Flora dan 3 Tipe/Pola Persebaran Flora"

Posting Komentar