Cara Menghitung Kepadatan Penduduk (Kepadatan Aritmatik, Fisiologis, Agraris)

Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Kepadatan penduduk ini menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km² dalam suatu wilayah.

Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk persatuan luas, dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Rumus Kepadatan penduduk aritmatik
Contoh soal:
Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar 7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut adalah 226.782 km². Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut?
Jawab:
7.584.000/226.782 km² = 33,44 jiwa/ km²
Jadi kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut adalah 33,44 jiwa/ km².
 

2. Kepadatan fisiologis ialah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian.

Rumus Kepadatan penduduk fisiologis
Contoh soal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa dan luas lahan pertaniannya sebesar 154.820 km².
Berapakah kepadatan fisiologi wilayah tersebut?
Jawab :
7.584.000/154.820 = 49 jiwa/ km²
Jadi kepadatan fisiologis wilayah tersebut adalah 49 jiwa/ km² (dengan pembulatan ke atas).
 

3. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap km2 tanah pertanian.

Rumus Kepadatan penduduk agraris
Contoh soal:
Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Sedangkan luas wilayah pertaniannya adalah 154.820 km². Berapakah kepadatan agraris wilayah tersebut ?
Jawab:
2.050.000/154.820 km² = 13 jiwa/km²
Jadi kepadatan agraris wilayah tersebut ialah 13 jiwa/km².

 

4. Kepadatan penduduk ekonomi adalah jumlah penduduk pada suatu wilayah didasarkan atas kemampuan wilayah yang bersangkutan.
Kemampuan wilayah yang dimaksud adalah kapasitas produksi wilayah tersebut. Pengukuran kapasitas produksi suatu wilayah sulit ditentukan sehingga pengukuran kepadatan ini jarang digunakan. Perhitungan kepadatan penduduk secara aritmatik, fisiologis, agraris, dan ekonomi, seperti yang telah kita pelajari menunjukkan bahwa kepadatan penduduk bisa dilihat dari beberapa aspek. Berdasarkan aspek-aspek tersebut dapat kita tentukan faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menghitung Kepadatan Penduduk (Kepadatan Aritmatik, Fisiologis, Agraris)"

Posting Komentar