Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan softball pertama ada di Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan pengembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola yang digunakan dalam permainan softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter. Bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Dalam permainan softball terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.
Permainan softball mirip dengan permainan rounders atau baseball.. tapi tetap saja beda ya😊.
Permainan softball dimainkan secara beregu baik pria dan wanita. Setiap regu permainan softball terdiri dari 9 orang pemain. Lamanya bermain adalah 7-9 babak (inning) terdiri dari 1 regu penjaga dan 1 regu pemukul. Satu regu masing-masing mendapat giliran menjadi penyerang dan menjadi regu bertahan. Permainan softball mirip dengan permainan baseball atau permainan bola kasti. Cara memainkan adalah dengan memukul bola menggunakan alat pemukul atau stik yang dilemparkan oleh pitcher. Terjadinya pergantian antarregu apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain
regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai 1.
regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai 1.
Adapun yang dimaksud dengan inning adalah satu kali sebagai regu jaga dan satu kali sebagai regu pemukul.
1. Sejarah Softball
Permainan Softball lahir di Amerika Serikat. Diciptakan di Gedung olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antara Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol. Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata "Play ball", maka dimulailah permainan itu hingga skor akhir 44-40. Semenjak itu, permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal.
Permainan Softball lahir di Amerika Serikat. Diciptakan di Gedung olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antara Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol. Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata "Play ball", maka dimulailah permainan itu hingga skor akhir 44-40. Semenjak itu, permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal.
Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Sejak tahun 1933 "softball" telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan softball.
Sementara itu, di Indonesia sekitar tahun 1966, permainan softball hanya dimainkan oleh kaum wanita saja. Namun, tidak lama kemudian permainan tersebut disenangi kaum pria. Untuk mewadahi penggemar olahraga ini, dibentuklah Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI)
2. Pengertian Softball
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan oleh 2 regu/tim dan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul dan lari untuk menuju ke base. Permainan softball pertama ada di Amerika Serikat. Permainan softball disebut juga Indoor baseball, Mushball, Recreation ball, Diamond ball, Night ball atau Sissy ball. Jenis permainan ini termasuk permainan yang dikelompokkan dalam permainan bola pukul. Permainan ini mirip dengan permainan softball. Cara memainkannya adalah si pemukul dengan menggunakan alat pemukul (bat) memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher. Cara pitcher melemparkan bola dengan menggunakan lemparan bawah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan oleh 2 regu/tim dan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul dan lari untuk menuju ke base. Permainan softball pertama ada di Amerika Serikat. Permainan softball disebut juga Indoor baseball, Mushball, Recreation ball, Diamond ball, Night ball atau Sissy ball. Jenis permainan ini termasuk permainan yang dikelompokkan dalam permainan bola pukul. Permainan ini mirip dengan permainan softball. Cara memainkannya adalah si pemukul dengan menggunakan alat pemukul (bat) memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher. Cara pitcher melemparkan bola dengan menggunakan lemparan bawah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Jumlah Pemain dan Sistem Permainan Softball
Setiap regu terdiri dari 9 orang pemain, lamanya permainan 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak 7 kali dan menjadi regu bertahan 7 kali. Terjadinya pergantian antarregu penyerang dan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain. Cara memperoleh nilai ialah apabila si pemukul, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan kawannya berhasil kembali ke home plate dengan selamat. Pemain ini memperoleh nilai 1. Kemenangan diperoleh apabila suatu regu berhasil memperoleh nilai lebih banyak dari regu lawan dalam 7 inning.
Setiap regu terdiri dari 9 orang pemain, lamanya permainan 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak 7 kali dan menjadi regu bertahan 7 kali. Terjadinya pergantian antarregu penyerang dan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain. Cara memperoleh nilai ialah apabila si pemukul, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan kawannya berhasil kembali ke home plate dengan selamat. Pemain ini memperoleh nilai 1. Kemenangan diperoleh apabila suatu regu berhasil memperoleh nilai lebih banyak dari regu lawan dalam 7 inning.
Jumlah pemain dalam satu regu adalah 9 orang. Setiap orang memiliki tugasnya masing-masing. Berikut ini posisi pemain lapangan pada permainan softball.
- Pelempar (pitcher)
- Penjaga belakang (catcher)
- Penjaga base I (frst base)
- Penjaga base II (second base)
- Penjaga base III (third base)
- Short stop (berada di antara base I dan II)
- Penjaga lapangan kiri (left felder)
- Penjaga lapangan tengah (middle felder)
- Penjaga lapangan kanan (right felder)
4. Ukuran Lapangan Softball
Lapangan softball berbentuk bujur sangkar. Adapun ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut.
- Panjang setiap sisi = 16,76 meter.
- Jarak pelempar ke home base = 13,07 meter.
- Ukuran tempat pelempar (pitcher plate) = 60 × 15 cm.
5. Ukuran Peralatan Permainan Softball
Peralatan dalam olahraga softball terdiri atas alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (bases)
a. Alat pemukul (bats)
Peralatan dalam olahraga softball terdiri atas alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (bases)
a. Alat pemukul (bats)
Pemukul softball terbuat dari bahan aluminium berbentuk bulat, dengan bagian pegangan yang mengecil.
- Panjang : 34 inchi atau 86,4 sentimeter.
- Diameter : 2 ¼ inchi
- Safety grip : 15 inchi (karet atau bahan lainnya.
- Bahan : kayu atau logam.
b. Bola (ball)
- Keliling : 11 7/8 s/d 12 1/8 inchi
- Berat : 6 ½ s/d 7 ons.
c. Sarung tangan (gloves)
Glove atau sarung tangan softball berukuran besar dan terbuat dari kulit. Pada bagian antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat anyaman untuk menahan bola supaya tidak lepas dari tangan.
- Gloves : untuk jenis ini dipakai oleh semua pemain.
- Mits : untuk jenis ini hanya boleh dipakai oleh first basemant dan catcher.
d. Body protector dan helmet
Untuk melindungi badan maka digunakan body protector. Demikian juga untuk melindungi kepala digunakan helmet. Body protector biasanya hanya digunakan oleh pemain penangkap bola (catcher).
Untuk melindungi badan maka digunakan body protector. Demikian juga untuk melindungi kepala digunakan helmet. Body protector biasanya hanya digunakan oleh pemain penangkap bola (catcher).
e. Tempat hinggap (bases)
1. Home plate
- Dapat dibuat dari karet, kanvas, kayu.
- Bentuknya pipih.
- Warna sebaiknya putih.
2. Picther plate
- dapat dibuat dari kanvas.
- Bentuknya pipih
3. Base I, II, III
- Bentuknya segi empat sama sisi.
- Dapat dibuat dari karung gula atau keset.
5. Teknik Dasar Permainan Softball
Teknik dasar permainan softball meliputi melempar, menangkap, dan memukul bola. Materi pembelajarannya adalah sebagai berikut.
Teknik dasar permainan softball meliputi melempar, menangkap, dan memukul bola. Materi pembelajarannya adalah sebagai berikut.
a. Teknik memegang bola Softball
Cara memegang bola softball bergantung pada ukuran tangan pemegang bola. Jika ukuran ta-ngannya besar maka pegangan bola hanya dilakukan oleh dua jari. Tetapi, bagi yang tangannya kecil, dengan jari-jari tangan yang pendek, biasanya bola dipegang menggunakan tiga jari atau empat jari. Jari yang digunakan untuk memegang bola harus renggang.
b. Teknik Dasar Memukul dalam Permainan Softball
1) Memukul bola dengan pukulan swing secara berpasangan
Bentuk latihannya adalah sebagai berikut.
- Tongkat pemukul dipegang dengan kedua tangan
- Posisi tangan yang memegang pemukul di belakang bahu
- Saat bola dilambungkan temanmu (pitcher) ayunkan bat hingga mengenai bola
- Lakukan secara bergantian dengan temanm
2) Memukul dengan pukulan tumbuk (bunt) secara berpasangan
Bentuk latihannya adalah sebagai berikut.
- Tongkat pemukul (bat) dipegang dengan kedua tangan
- Posisi tangan yang memegang bat di belakang bahu.
- Saat bola dilemparkan, langkahkan kaki belakang ke depan sehingga seluruh badan menghadap ke depan.
- Kedua tangan memegang bat dengan posisi berjarak (lihat gambar) secara horisontal di depan badan bersamaan dengan bola mengenai bat.
- Lakukan secara bergantian dengan temanmu
Sikap Teknik memukul dalam permainan softball
a. Sikap awal
Berdiri
di tempat pemukul dalam posisi rileks. Posisi kaki direnggangkan selebar
bahu agar mudah untuk bergerak memukul bola, dengan kaki depan sedikit
diputar. Ke arah pelambung. Badan sedikit condong ke belakang dengan
berat badan pada kedua kaki.
Posisi awal untuk melakukan teknik pukulan pemain harus:
- Berada di batter box
- Konsentrasi pada arah bola yang dilambungkan
- Pegangan stick harus benar
b. Gerakan
Kayu pemukul dipegang erat oleh kedua tangan. Bahu depan dan bahu belakang sejajar serta pandangan ke arah pelambung. Setelah bola dilemparkan, ayunkan tangan kayu pemukul dan timing yang tepat sesuai dengan datangnya bola. Menjelang kayu pemukul mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai kayu pemukul mengenai (impact) dengan bola.
c. Sikap akhir
Setelah memukul bola badan melakukan gerak lanjutan ke arah pukulan searah jarum jalannya bola, diikuti dengan gerakan pivot (memutar) kaki belakang dan tumit terangkat serta memindahkan berat badan ke depan.
Kayu pemukul dipegang erat oleh kedua tangan. Bahu depan dan bahu belakang sejajar serta pandangan ke arah pelambung. Setelah bola dilemparkan, ayunkan tangan kayu pemukul dan timing yang tepat sesuai dengan datangnya bola. Menjelang kayu pemukul mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai kayu pemukul mengenai (impact) dengan bola.
c. Sikap akhir
Setelah memukul bola badan melakukan gerak lanjutan ke arah pukulan searah jarum jalannya bola, diikuti dengan gerakan pivot (memutar) kaki belakang dan tumit terangkat serta memindahkan berat badan ke depan.
c. Teknik Melempar dan Menangkap Bola Softball
1) Melempar Bola
Jenis lemparan bola dalam bola softball meliputi:
a) Melempar atas
b) Melempar samping
c) Melempar bawah
Teknik pemain pitcher (Pelempar Bola)
a. Melempar dengan ayunan atas
a. Melempar dengan ayunan atas
Cara melakukan:
- Berdiri dengan posisi kaki kiri di depan mengarah pada sasaran dan kaki kanan di belakang. Pandangan ke arah sasaran.
- Badan bertumpu pada kaki belakang (kaki kanan).
- Tangan kanan yang memegang bola ke belakang.
- Kaki belakang sedikit ditekuk, sedangkan kaki depan lurus sehingga posisi badan condong ke belakang.
- Ayunkan lengan ke depan disertai dengan gerak memutar pinggang dan memindahkan berat badan ke depan.
- Pada saat pelepasan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah dan mengontrol kecepatan laju bola.
- Lemparan diakhiri dengan gerakan lanjutan, yaitu memindahkan kaki belakang ke depan untuk menjaga keseimbangan dan posisi siap menjaga, dengan gerak lengan seolah-olah mengikuti gerak jalannya bola. Pandangan mengikuti arah bola.
b. Melempar dengan ayunan samping
Cara melakukan:
- Berdiri dengan kaki di depan terarah pada sasaran dan kaki kanan di belakang.
- Kaki belakang (kaki kanan) sedikit ditekuk, sedangkan kaki depan (kaki kiri) lurus.
- Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, sambil memindahkan berat badan ke kaki belakang, sementara pandangan ke arah sasaran.
- Ayunkan lengan ke depan melalui samping badan, disertai dengan gerak memutar pinggang dan memindahkan berat badan ke depan.
- Pada saat melepaskan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah dan mengontrol kecepatan laju bola.
- Setelah bola lepas diikuti gerak lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan, pandangan mengikuti arah gerak bola.
c. Melempar bola dengan ayunan bawah
Cara melakukan:
- Berdiri dengan kaki belakang (kaki kanan) ditekuk agak rendah, sedangkan kaki kiri (kaki depan) lurus terarah pada sasaran.
- Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan ke arah sasaran.
- Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, sambil memindahkan berat badan pada kaki belakang, pandangan ke arah sasaran.
- Ayunkan lengan yang memegang bola ke depan, bersamaan dengan itu kedua lutut direndahkan dan disertai gerak memindahkan berat badan ke depan.
- Lepaskan bola dengan arah datar menyusur atau menggelinding di tanah.
- Pada saat pelepasan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan untuk menambah dan mengontrol kecepatan laju bola.
- Setelah bola lepas diikuti gerak lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan. Pandangan mengikuti arah gerak bola.
2) Menangkap Bola (Catcher)
Ada tiga teknik menangkap bola dalam permainan softball, yaitu:
a. Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball).
b. Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball).
c. Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball).
Ada tiga teknik menangkap bola dalam permainan softball, yaitu:
a. Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball).
b. Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball).
c. Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball).
Teknik pemain catcher / Penangkap dalam Permainan Softball
Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus dikuasai dengan baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari-pelari di base. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut dapat maju ke base berikutnya dengan mudah.
Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus dikuasai dengan baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari-pelari di base. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut dapat maju ke base berikutnya dengan mudah.
Gerakan menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan. Dalam menangkap bola perlu diperhatikan arah datangnya bola. Empat teknik menangkap bola, antara lain sebagai berikut.
- Bola yang arahnya setinggi dada ditangkap dengan berdiri kangkang. Kedua tangan diluruskan ke depan setinggi bahu. Kedua telapak tangan dibuka saling berdekatan (menempel). Pandangan tertuju ke arah bola.
- Bola sejajar dada ditangkap seperti gerakan horizontal. Kedua tangan harus diluruskan ke atas, pandangan menuju ke arah bola.
- Bola melambung ditangkap dengan kedua tangan menghadap ke atas. Tangan berada di atas dahi dan pandangan tetap ke arah bola.
- Menangkap bola yang menyusur di atas tanah dilakukan dengan 3 caranya.
cara menangkap bola menyusur antara lain sebagai berikut.
- Dengan sikap berdiri, kaki rapat, badan dibungkukkan, kedua tangan diletakkan di depan kedua kaki.
- Dengan sikap berlutut, kedua tangan diletakkan di depan lutut.
- Dengan sikap berdiri pada salah satu lutut. Lutut kanan berada di depan. Kedua tangan diletakkan di antara kedua kaki.
d. Teknik dasar memegang stik pemukul softball
Ada tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang stick/tongkat, yaitu:
Ada tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang stick/tongkat, yaitu:
- Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol (knop) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
- Pegangan tengah, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
- Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah diletakkan 7,5 atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.
Teknik dasar permainan rounders dan softball sama. Misalnya, melempar, memukul, dan menangkap bola. Seorang pemain soft ball harus memiliki kemampuan tersebut.
e. Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base.
Macam-macam sliding:
a. Sliding lurus (straight leg slide)
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base.
Macam-macam sliding:
a. Sliding lurus (straight leg slide)
- Segera setelah mendekati base (sekitar 2–3 meter), pindahkan berat badan ke belakang dan bersamaan dengan itu ayunkanlah salah satu kaki ke depan (ke arah base) kemudian diikuti oleh kaki yang lain.
- Pada saat meluncur seluruh badan menyentuh tanah kecuali kepala, kedua kaki diluruskan ke depan.
- Dengan kedua kaki tersebut pelari menyentuh base.
b. Sliding mengait (hook slide)
- Pelari tidak meluncur langsung ke arah base, akan tetapi sedikit ke arah samping (ke luar atau ke dalam).
- Badan dibiarkan meluncur melewati base, kemudian dengan salah satu kaki yang dilipat tegak lurus ke belakang berusaha mengait base agar pelari tidak terlepas dari basenya. Kaki yang lain tetap diluruskan ke depan.
- Kaki yang dilipat ke belakang untuk mengait base disesuaikan dengan situasi atau kebutuhan.
c. Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
- Dengan menggunakan tolakan kaki yang kuat, badan dilemparkan ke depan sementara itu kedua lengan mengayun diluruskan ke depan untuk menyentuh base.
- Pelari meluncur ke depan dengan kepala dan kedua lengan di depan.
Cara melakukannya adalah dengan membagi menjadi dua kelompok. Bentuk latihannya adalah sebagai berikut.
- Kelompok A melakukan pukulan, kelompok B berjaga
- Pitcher melakukan lemparan bola kepada pemain 1 yang akan memukul bola
- Pemain 1 setelah memukul bola lalu berlari ke arah hong
- Pemain lain yang bertugas berjaga berusaha menangkap bola yang dipukul pemain 1
- Setelah semua pemain A melakukan pukulan kemudian berganti tempat/posisi dengan kelompok B
6. Peraturan Permainan Softball
Berikut ini dijelaskan seputar permainan yang harus dipahami dalam permainan softball.
a. Pemain
Berikut ini dijelaskan seputar permainan yang harus dipahami dalam permainan softball.
a. Pemain
- Satu regu terdiri dari 9 pemain.
- Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.
b. Permainan
- Penentuan partai penjaga dan pemukul dilakukan dengan cara undian dengan uang logam.
- Permainan dilakukan dalam 7 inning.
- Jika salah satu regu tidak datang maka dinyatakan kalah dengan skor 7 - 0.
- Nilai tidak dihitung jika bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first-base atau di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
c. Pitching
- Pitcher harus berdiri di atas pitcher plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate.
- Pitcher harus menghadap kearah batter.
- Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching dan harus di depan badan.
- Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan.
- Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
d. Batting
- Pemukul dinyatakan mati jika keluar dari batter box pada waktu memukul bola dan kena.
- Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia.
e. Strike
Strike dinyatakan kepada batter, apabila:
Strike dinyatakan kepada batter, apabila:
- pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike zone ataupun yang tidak masuk.
- foul tape yang ditangkap cather,
- foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke 3 dan tidak tertangkap oleh penjaga (fielder),
- bola dari pitcher yang di pukul oleh batter tetapi tidak kena.
f. Ball
Ball dinyatakan kepada batter apabila:
Ball dinyatakan kepada batter apabila:
- bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike zone dan tidak dipukul
- apabila terjadi illegal pitcher.
g. Fair ball
Fair ball dinyatakan apabila:
Fair ball dinyatakan apabila:
- jatuh dan menyentuh daerah yang sah,
- menyentuh first, second, dan third base atau home plate,
- jatuhnya menyentuh daerah di atas first, second, dan third base walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah.
h. Foul ball
Foul ball dinyatakan apabila:
Foul ball dinyatakan apabila:
- jatuh/berhenti di daerah salah,
- bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas first dan third base walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.
7. Wasit pertandingan (umpire) dalam Permainan Softball
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan wasit dalam permainan softball.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan wasit dalam permainan softball.
- Wasit terdiri dari minimal 1 orang sampai 7 orang hakim pertandingan yang disebut umpire.
- Satu orang berada di plate umpire dan 3 orang base umpire yang menjaga pertandingan.
- Sisa umpire menjaga di daerah luar lapangan atau out field.
- Istilah umpire adalah "blue" karena berseragam biru.
- Posisi umpire di belakang catcher dan batter berfungsi untuk melihat apakah lemparan bola tersebut strike atau ball.
- Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan.
👍
BalasHapusTerima kasih sudah mampir kawan :)
Hapus