Pengertian Gen, Letak, Sifat, Fungsi Gen, Faktor dan Simbol-Simbol Gen

Gen pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan (ahli Genetika dan Embriologi Amerika Serikat - 1911), yang mengatakan bahwa substansi hereditas yang dinamakan gen terletak di lokus, dalam kromosom.

Pengertian Gen dan Penjelasannya

Apakah itu Gen?
Gen adalah unit terkecil dari bahan sifat keturunan, besarnya yaitu antara 4 -50 milimikron. Menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi hereditas, terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), berukuran antara 4 – 8 m (mikron).

W. Johansen mengatakan bahwa gen manusia terdapat dalam kromosom pada bagian kromonema. Jika kromonema dilihat di bawah mikroskop elektron, akan tampak adanya manik-manik yang berjejer tidak beraturan. Manik-manik ini disebut kromomer atau lokus. Di dalam manik-manik ini terdapat protein histon yang mengikat DNA. Tempat kedudukan gen pada bagian kromosom ini disebut lokus. Terdapat beratusratus lokus di dalam setiap kromosom yang berderet panjang. Diperkirakan paling sedikit 40.000 gen terdapat di dalam sel tubuh manusia. Jika satu gen bekerja untuk satu sifat, beribu-ribu pula sifat yang terdapat pada manusia. Oleh karena itu, kita tidak perlu heran bahwa di dunia ini tidak ada dua manusia yang sama, bahkan anak kembar satu telur sekalipun.

Gen terdiri atas DNA. Jadi, secara kimia gen itu adalah DNA. Jika karena sesuatu struktur DNA berubah, berubah pulalah sebagian karakter individu yang dikendalikan oleh gen tersebut. Peristiwa ini sekarang kita kenal sebagai mutasi. Individu yang mengalaminya disebut mutan. Karena di dalam sel tubuh kromosom mempunyai pasangan homolog, gen juga digambarkan berpasang-pasangan. Pasangan gen tersebut disimpulkan dengan huruf yang sama, baik huruf besar maupun huruf kecil, misalnya AA, Bb, atau cc.

Kromosom digambarkan sebagai garis panjang vertikal dan lokus gen digambarkan sebagai garis pendek melintang (horizontal) pada garis vertikal kromosom. Jika pasangan gen AA, Bb, dan cc di atas terletak pada satu kromosom homolog, dapat digambarkan sebagai berikut.
 Letak gen pada kromosom homolog
Letak gen pada kromosom homolog

Apabila pasangan gen di atas tidak terletak pada satu kromosom homolog, dapat digambarkan sebagai berikut.
Letak gen pada kromosom yang tidak homolog
Letak gen pada kromosom yang tidak homolog

Pasangan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian, misalnya A dengan A atau a, B dengan B atau b, C dengan C atau c disebut alel. Gen A bukan pasangan B karena tidak terletak pada lokus yang sama, maka gen A bukan alel dari B.

Penulisan huruf besar untuk simbol gen biasanya dimaksudkan untuk menunjukkan karakter gen yang dominan. Sebaliknya, penulisan gen dengan menggunakan huruf kecil untuk karakter gen yang resesif.
Gen mengendalikan kegiatan sel melalui sintesis protein. Sintesis protein ini dilakukan dengan cara membuat substansi tertentu. Substansi ini kemudian dikirimkan ke sitoplasma, dan berfungsi sebagai cetakan atau matriks untuk membentuk molekul-molekul protein. Protein-protein ini merupakan komponen enzim yang mengatur reaksi metabolisme dalam plasma sel. Diduga setiap gen hanya membuat satu macam komponen enzim.

Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat gen adalah sebagai
berikut.

Sifat-Sifat Gen

Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
  1. Mengandung informasi genetik (kode genetik).
  2. Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
  3. Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.
  4. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
  5. Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.

Fungsi Gen

Fungsi gen antara lain:
  1. Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
  2. Sebagai penentu sifat yang diturunkan.
  3. Mengatur perkembangan dan metabolisme.
Proses reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya diperlukan enzim. Pembentukan dan pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang memerlukan hormon juga diatur oleh gen.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gen

Dalam penampakan luarnya, gen bekerja dengan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
1. Gen yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
Gen ini disebut dengan Sex Influenced Gene, merupakan gen dominan yang biasanya memperlihatkan pengaruh sama pada semua jenis, tetapi ada gen-gen tertentu yang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Contohnya:
a. Gen kepala botak
Gen yang Dipengaruhi Jenis Kelamin Kepala Botak
b. Gen jari telunjuk
Gen jari telunjuk - contoh faktor yang mempengaruhi gen

2. Gen yang Pengaruhnya Terbatas Pada Jenis Kelamin Tertentu
Gen ini disebut Sex Limited Gene, merupakan gen yang hanya tampak pada jenis kelamin tertentu saja.

Contoh:
  • Gen pengatur pertumbuhan payudara. Hal ini hanya tampak pada jenis kelamin wanita.
  • Gen pengatur ukuran dan bentuk penis. Hal ini hanya tampak pada jenis kelamin pria.
  • Gen pengatur sifat kelamin sekunder. Hal ini hanya tampak pada jenis kelamin tertentu. Sifat kelamin sekunder pada pria, antara lain adanya kumis, jakun, suara besar. Sedangkan sifat kelamin sekunder pada wanita antara lain kulit halus, pinggul besar, dan suara tinggi.

Simbol-Simbol Gen

  • Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu) dan biasanya dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A.
  • Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen dominan) sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya.
  • Gen heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel sperma (A) dan sel telur (a).
  • Gen homozigot, dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe AA.
  • Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin. Misalnya aa.
  • Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
  • Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi, rendah, warna, dan bentuk.
  • Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa.
Pada tahun 1902, Boveri dan W. S. Sutton membuktikan bahwa gen adalah bagian dari kromosom yang terletak berderet-deret secara teratur pada kromosom.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Gen, Letak, Sifat, Fungsi Gen, Faktor dan Simbol-Simbol Gen"

Posting Komentar