2 Contoh Kutipan Novel yang Bertema Kasih Sayang (Memiliki Sudut Pandang yang Berbeda)

Berikut ini merupakan contoh kutipan novel yang memiliki tema kasih sayang. Kedua cuplikan berikut sama-sama mengulas tentang kasih sayang. Cerita 1 bercerita tentang kasih sayang seorang kakak kepada adiknya. Adapun Cerita 2 tentang kasih sayang ibu dan guru kepada anak atau muridnya. Walaupun memiliki tema yang sama, kedua cerita itu tetap menarik karena disajikan dalam sudut pandang yang berbeda.

Kutipan Novel 1 - Kasih sayang seorang kakak kepada adiknya

"Kak, kenapa kaki Riri sulit untuk digerakkan? Riri, kan mau main bersama temanteman," keluh Riri kepada kakaknya.
"Kaki Riri kan masih sakit. Jadi, pantas kalau kakinya sulit untuk digerakkan. Nanti tak lama lagi juga kaki Riri sembuh," jawab Andika berbohong.
Kata dokter yang menangani Riri, kaki Riri akan sangat sulit untuk disembuhkan.
Satu-satunya cara untuk dapat mengobati kaki Riri adalah dengan terapi yang biayanya tidak sedikit. Itu pun kemung-kinan untuk sembuh sangat kecil.
"Kakak kerja dulu. Hati-hati, ya!" pesan Andika kepada adiknya.
Setiap hari, Andika selalu bekerja keras untuk dapat mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Pikiran yang ada di benaknya adalah bagaimana mencari uang sebanyak mungkin untuk mengobati Riri.
"An, ayo kita istirahat.' ajak Tono, teman kerjanya, "Kamu tidak capek mengantar barang ke sana kemari?"
"Saya tidak peduli dengan rasa capek karena saya harus dapat mengumpulkan uang secepatnya. Riri harus segera sembuh," jawab
Andika sambil mengusap keringatnya.
Setiap sehabis salat, Andika selalu berdoa untuk keselamatan adiknya. Dia selalu berharap ada keajaiban di dalam hidupnya.
"Kak, kapan kaki Riri sembuh? Tahun depan kan Riri mau masuk sekolah dasar?" kembali Riri bertanya dengan pertanyaan yang sama setiap hari.
"Riri sabar, ya! Riri, tadi Kakak bertemu dengan Dokter Haris. Katanya, kamu harus diterapi biar cepat sembuh. Riri mau kan menjalani terapi?"
Sumber: "Keajaiban Tuhan", Riska Irnawati, 2003

Kutipan Novel 2 -Kasih sayang ibu dan guru kepada anak atau muridnya

"Memangnya kamu lagi latihan menyanyi?" tanya mamanya.
"Iya, Ma. Kan Diana terpilih untuk ikut festival nyanyi mewakili sekolah. Diana disuruh berlatih di rumah," jawab Diana.
"Ohh... begitu? Baik, kalau begitu. Nanti Mama bantu kamu. Nanti Mama sampaikan kepada Papa supaya ia membelikan baju yang pantas untuk kamu," kata mamanya membesarkan hati Diana.
Sejak itulah, tim suksesnya jadi lebih lengkap. Andina pun kini tak marah-marah lagi, bahkan dia pun ikut mendukung Diana berlatih di rumah dan memberi support di sekolah.
Saat latihan terakhir kali, berdasarkan evaluasi, Diana terpilih sebagai unggulan pertama.
Di sebuah gedung pertunjukan yang cukup mewah, Diana tampil bersama saingan-saingannya dari sekolah lain. Diana mendapat nomor undian untuk tampil pada giliran kelima, sementara Ferty di urutan kesepuluh.
"Tenangkan pikiranmu. Konsentrasikan penuh dan kamu coba tampil maksimal. Kamu jangan gugup oleh banyaknya penonton. Bapak yakin kamu bisa," Pak Yusuf memberi instruksi terakhirnya saat Diana mau tampil. Tepuk tangan riuh rendah saat Diana melantunkan lagu dengan sempurna.
Saat turun dari pentas, Diana disalami pelatih dan guru-guru serta teman-teman yang memberikan support. Malah, Bu Rina yang mengurusi kostum dan make up, merangkul dan menciumi Diana.
Ada enam juara yang dipilih dan penyebutannya dihitung mundur, dari juara harapan sampai juara utama. Juara satu.
Enam, lima, empat... tiga... hingga penyebutan ketiga, nama Diana belum terpanggil juga. Makin tegang saja ketika hingga hitungan dua juga belum disebut. Janganjangan gagal jadi juara.
"Dan sebagai juara satunya adalah ... dari SLTP Negeri 3 dengan jumlah skor 847."
Meledaklah tangis Diana dan semua temannya. Lebih-lebih guru-guru tim sukses.
Diana berhasil menyabet juara I. Tak siasialah hasil jerih payah latihannya. Andina, kakaknya, pun menangis terharu. "Maafkan Kakak, Diana. Kamu memang hebat...."
Sumber: Penyanyi Cilik, Gilang Gumelar P.M., 2003

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2 Contoh Kutipan Novel yang Bertema Kasih Sayang (Memiliki Sudut Pandang yang Berbeda)"

Posting Komentar