Tahapan dan Contoh Alur Cerita, Contoh Penggambaran Watak Tokoh, dan Latar

Tahapan dan Contoh Alur Cerita

Untuk menentukan alur sebuah novel, kamu harus membaca novel secara keseluruhan. Alur
atau plot merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk jalinan cerita.

Tahapan alur yang umum digunakan dalam cerita adalah sebagai berikut.
a. Perkenalan, yaitu perkenalan tokoh utama kepada pembaca.
b. Penampilan masalah, yaitu tokoh utama mulai menghadapi masalah.
c. Klimaks (puncak ketegangan), yaitu tokoh utama mengalami konflik yang memuncak.
d. Antiklimaks, yaitu ketegangan mulai menurun. Konflik yang dihadapi tokoh utama mulai menurun.
e. Peleraian atau penyelesaiannya, yaitu konflik yang dihadapi tokoh utama selesai atau berakhir.
Akhir dari konflik tersebut bermacam-macam. Ada yang berakhir bahagia (happy ending), berakhir sedih, atau menggantung (tanda tanya) dipersilakan pembaca menentukan sendiri finalnya.


Alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, alur campuran.

Perhatikan contoh tahapan alur kutipan novel Balada Si Roy berikut ini!
Perkenalan : (Tidak ikut dalam kutipan).
Penampilan Masalah : Persiapan balap motor di kuburan Cina.
Klimaks : Dulah mulai mengancam Roy hingga berlangsungnya balap motor dari Serang ke Anyer.
Antiklimaks : Dulah mengakui kekalahannya dan meminta maaf kepada Roy saat di Anyer.
Peleraian : Roy memberi nasihat kepada Dulah.
Berdasarkan urutan tersebut dapat disimpulkan bahwa kutipan novel Balada si Roy menggunakan alur maju. Peristiwa-peristiwa dalam kutipan tersebut bergerak lurus dari awal cerita hingga akhir cerita.


2. Karakter Tokoh

Ada beberapa cara yang lazim digunakan oleh pengarang dalam menggambarkan watak tokoh cerita, antara lain sebagai berikut.
a. Secara Langsung
Pengarang mendeskripsikan watak tokoh cerita secara langsung sehingga pembaca dapat mengetahui karakter dari tokoh cerita yang dibacanya.

b. Secara Tidak Langsung

Pengarang mendeskripsikan watak tokoh cerita secara tidak langsung melalui beberapa cara. Misalnya, keadaan lingkungan, jalan pikiran, tindakan yang dilakukan, atau reaksi tokoh lain terhadap tokoh tertentu.
Agar analisis terhadap karakter tokoh dapat diterima oleh orang lain, kita perlu menyertakan bukti yang meyakinkan dengan cara mengutip teks yang mendukung karakter tokoh.
Contoh
Watak tokoh ”Si Roy” adalah sabar dan tidak mudah terbawa emosi.
Bukti tekstual : ”Roy!” teriak Dulah. ”Malam ini riwayatmu habis!” Katanya ketus dan sombong. Si bandel hanya mengepalkan tinjunya.


3. Latar

Latar atau setting mencakup tempat, waktu, dan suasana berlangsungnya cerita. Dalam novel, latar dapat digambarkan secara jelas atau rinci, dapat juga digambarkan secara tidak langsung dengan menampilkan tanda-tanda tertentu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tahapan dan Contoh Alur Cerita, Contoh Penggambaran Watak Tokoh, dan Latar"

Posting Komentar